Perbaikan Infrastruktur Karangjambu Digelontor Tiga Miliar
PURBALINGGA, – Perbaikan sarana prasarana, khususya pembangunan jalan untuk akses masyarakat berupa jalan di wilayah Kecamatan Karangjambu akan segera dilaksanakan. Direncanakan anggaran yang dibutuhkan untuk membenahi infrastruktur jalan sekitar tiga miliar rupiah.
“Anggaran tersebut, direncanakan untuk perbaikan lapis pondasi, pengaspalan.Sedangkan anggaran pemeliharaan yang nilainya mencapai tiga miliar lebih,”terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga, Sigit Subroto saat mendampingi Asisten PemerintahanSekda Purbalingga Kodadi yanto pada Peresmian 30 RTLH di Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu, Selasa (27/1).
Menurutnya, infrastruktur jalan yang akan mendapatkan perbaikan di wilayah Kecamatan Karangjambu diantaranya Lempayang –Jingkang dianggarkan Rp 800 juta, Sanguwatang-Danasari Rp 2, 3 miliar dan Danasari-Siarau dianggarkan Rp 1 miliar.
“Perbaikan meliputi perbaikan lapis pondasi jalan dan penambalan lubang jalan, dan selanjutnya dilanjutkan dengan pengaspalan. Sedangkan untuk Gondang-Sirandu, anggaranya belum ditetapkan,”tuturnya.
Antisipasi Putus Kontra, Lelang Lebih Awal
Untuk mengantisipasi adanya proyek-proyek putus kontrak/gagal lelang pada tahun 2015 mendatang, tambah Sigit, pihaknya akan memanfaatkan waktu yang ada dengan mempercepat waktu perencanaan sesegera mungkin.
“Sebagai antisipasi terjadinya proyek gagal lelang, kami pada Januari – Pebruari ini memanfaatkan dan mempercepat waktunya seperti jadwal perencanaan dengan sebaik-baiknya. Sedangkan upaya lainya, dengan melaksanakan lelang lebih awal, diharapkan pada bulan Pebruari,”katanya.
Sedangkan untuk proyek-proyek besar sambung Sigit, diuapayakan lelangnya lebih awal.
“Kami akan berupaya melelang proyek-proyek besar lebih awal, seperti pembangunan Jembatan Gatot Subroto yang menghubungkan Kecamatan Karanganyar – Karangmoncol dan jembatan Dukuh Limus Kecamatan Rembang,”tuturnya.
Asisten Pemerintahan Sekda Purbalingga Kodadiyanto, usai peresmian RTLH juga meminta kepada DPU, agar seluruh infrastruktur yang dibenahi pada tahun ini segera dilakuakn pengecekan.
“Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi, agar pada tahun ini, tidak ada lagi proyek-proyek yang mengalami putus kontrak, karena bukan hanya negara saja yang dirugikan, tapi masyarakat juga ikut menanggung kerugian,” (Sukiman)
Komentar Pengunjung