TIM HIBAH AIR MINUM TINJAU PURBALINGGA

Tim Hibah Air Minum yang terdiri dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng, Central Project Management Unit (CPMU) Pamsimas, dan Konsultan Baseline dan Verifikasi (KBV) Ciriajasa Enginering Consultant (CEC) melakukan monitoring dan evaluasi ke Kabupaten Purbalingga. Tim ditemui Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga, Suroto beserta staf, Kepala Dinrumkim beserta staf dan Direktur Perumda Air Minum “Tirta Perwira” (PDAM) di Ruang Rapat Kepala Bappelitbangda Purbalingga, Rabu (7/9).

Juru Bicara dari KBV.TL/CEC, Hermanto, tujuan kegiatan ini untuk memastikan pelayanan air minum ke masyarakat sudah berjalan sesuai rencana dan target. Tak hanya Purbalingga, pihaknya juga melakukan monitoring di Banyumas Raya seperti Purwokerto dan Banjarnegara. Bahkan rencananya juga akan mengadakan pelatihan pengisian dan pengelolaan aplikasi terkait air minum ini di Purwokerto, Jumat (9/9).

Pertemuan ini dilanjutkan dengan tinjauan lapangan dengan melihat kondisi perpipaan di PDAM, dan beberapa lokasi di Bukateja. Seajuh ini pengelolaan pelayanan air minum di perkotaan yang digarap Perumda Air Minum “Tirta Perwira” dinilai sudah cukup baik. Namun yang dikelola desa melalui pansimas, banyak yang belum berjalan sesuai harapan.

Menurut Kepala Bappelitbangda Purbalingga, Suroto, Idle Capacity air minum di Purbalingga sebenarnya cukup besar hingga 90an persen. Namun kendala yang terjadi ada pada pendanaan. Sementara untuk pengelolaan pamsimas di perdesaan juga belum melegakan karena pengelolaannya belum maksimal.

“Masyarakat rata-rata maunya gratis, tapi ngga mau repot. Beli kran saja kadang ngga mau, apalagi untuk mengelola pansimas di desa, “imbuh Suroto. (*)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *