PENGELOLAAN SAMPAH HARUS SELESAI DI TPST

Menurut Kepala Bidang Infrastruktur dan Prasarana Wilayah Bappelitbangda Purbalingga, Nugroho Priyo Pratomo, pengelolaan di Purbalingga ke depannya harus selesai di TPST. Sehingga tidak lagi ada anggaran untuk membeli lahan dan untuk membangun TPA.

“Ke depan, sampah harus selesai diolah di TPST, baik yang organik maupun an organik. Dan jika masih ada residu, akan dihancurkan dengan insenerator hingga benar-benar zero waste,” jelasnya saat memimpin Rapat Pokja PKP Hasil Coaching Clinic 3 di Aula Bappelitbangda, Selasa (27/9).

Selain upaya-upaya tersebut, yang paling penting memotivasi masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dan melakukan 3R dari rumahnya masing-masing. Sehingga hasilnya akan lebih optimal karena keterlibatan masyarakat betul-betul nyata. Namun karena hal tersebut butuh waktu, maka selain membudayakan 3R dan dan pemilahan, dilakukan pula pengelolaan di TPST yang akan dilaksanakan pembangunannya di tahun 2023. (*)