Gambar. Bambang Soesatyo bersama Plt Bupati Purbalingga dan Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti saat melaksanakan ground breaking Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) yang bertempat di Jalan Letjend S Parman Purbalingga, Minggu (7/10).
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo SE MBA mengisiasi pendirian sebuah kampus enterpreneur university yang dinamai dengan Universitas Perwira Purbalingga (Unperba). Minggu (7/10) dilaksanakan ground breaking atau peletakan batu pertama oleh Bambang Soesatyo bersama Plt Bupati Purbalingga dan Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti yang bertempat di Jalan Letjend S Parman Purbalingga.
Unperba pada tahap ini akan disediakan empat fakultas dan 12 program studi. Empat fakultas tersebut terdiri atas fakultas manajemen, teknik, hukum, dan teknologi informasi. Sedangkan Program studi antara lain akuntansi, manajemen, komunikasi, pendidikan matematika, pendidikan bahasa Inggris, teknik informatika, teknik mesin, keperawatan, gizi kesehatan, agroteknologi, dan agribisnis.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo SE MBA menyampaikan Purbalingga memiliki potensi besar untuk menyerap lulusan SMA/SMK maupun MA untuk ke Perguruan Tinggi, yakni mencapai 9000 siswa. “Selama ini potensi tersebut lari ke daerah lain, ke kampus di luar Purbalingga. Otomatis potensi ekonomi lari ke daerah itu juga. Akan sayang kalo potensi ini tidak kita pertahankan di sini (Purbalingga,red),” katanya.
Ia berharap dengan didirikannya perguruan tinggi ini, dapat memicu spirit roda pendidikan dan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga. Upaya mewujudkan perguruan tinggi ini, menurutnya juga merupakan hasil aspirasi dari masyarakat dan upaya turut memajukan wilayah dimana konstituennya berada.
Groundbreaking kali ini merupakan pembangunan untuk Tahap I yang ditargetkan akan selesai dalam waktu 7 bulan. “Harapannya bulan April depan kami sudah bisa menerima mahasiswa baru. Tahap I ini untuk pendirian bangunan bagian depan. Tahap II rencanannya akan di laksanakan di tahun berikutnya untuk bangunan samping akan membentuk huruf U,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Wisnudi Bargowo mengatakan pembangunan Tahap I akan berdiri 4 lantai, yang terdiri dari ruang yayasan, rektorat, kantor dan sebagian ruang perkualiahan.
“Visi Unperba adalah menjadikan entrepreneur university yang berkearifan lokal dan berwawasan global. Harapannya dengan berdirinya Unperba banyak lulusan SMA/SMK/MA dari Barlingmaskeb yang mengenyam pendidikan tinggi di sini sehingga bisa menghemat biaya transportasi, biaya kuliah dan rumah tinggal atau kos, serta biaya makan,” katanya.
Terkait dengan tenaga pengajar dalam rangka memberikan kuliah, telah di siapkan pendiddik berkualitas. Diantaranya 4 orang profesor, 10 orang bergelar doctor dan pengajar lulusan S2 yang linier sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas didirikannya Unperba. Menurutnya, upaya tersebut sangat tepat karena saat ini berbagai persoalan dihadapi Kabupaten Purbalingga adalah rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM).
“Dengan didirikannya Unperba, sebagai perguruan tinggi pertama di Purbalingga ini diharapkan bisa boosting atau accelerate ketertingalan kita di bidang pendidikannya. Diharapkan derajat pendidikan meningkat IPM meningkat dan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan,” katanya.
Selain itu keberadaan perguruan tinggi ini juga diharapkan ada multiplier effect bagi masyarakat. Yakni akan memunculkan peluang-peluang usaha baru di Purbalingga mulai dari sewa kos, warung makan, fotokopi, percetakan dan lainnnya, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
